Selasa, November 17, 2009

Sekedar pelepas stress

Cerita ini saya dapat dari tetangga sebelah rumah.beliau sudah meninggal (sktr 1 th yl).
Suatu ketika Kik Berak pulang kemalaman dari tempat keluarganya di Air Selumar.dan mau pulang ke Sijuk.beliau pulang jalan kaki, maklum pada jaman itu sepeda belum ada.
Dia diberi keluarganya tersebut seekor ayam jago besar untuk lebaran sich katanya. Sang ayam dikepit diketiaknya dan sambil bersiul-siul pulang saking senangnya dia dengan tenang menelusuri jalanan yang gelap tersebut.
Tak lama kemudian, kik Berak terhenyak,bulu romanya berdiri dalam temaram cahaya rembulan dia merasakan sekaligus melihat sekelebat bayangan hitam tinggi besar dan berbulu menguntitnya dari belakang. semakin lama bayangan tersebut makin mendekatinya, tetapi ketika kik Berak melirik dan menolehkan kepalanya sedikit ke belakang, bayangan tersebut menghilang. Kik Berak mulai was-was dan berpikir, jangan-jangan ini setan. di tambah lagi ayam yang dikepitnya berkeruyuk tak karuan seakan bergumam,"Ada hantu Kik sedang menguntit kita", Dia juga teringat dengan cerita hantu Berasuk yang sering memakan hasil buruan para penangkap pelanduk membuat Kik Berak bertambah takut lagi.
Tak ayal lagi, satu keputusan bulat dibuat oleh Kik Berak. Dia mengeluarkan jurus umum yang dipakai oleh para penakut hantu, langkah seribu....
Jarak sekitar lima kilometer tersebut ditempuhnya dalam 10 menit. spektakuler memang...Sesampai di depan rumah dia berteriak keras memanggil istrinya. Tak ada sahutan dari istrinya di dalam rumah, mungkin istrinya sudah tertidur, Kik berak langsung mendobrak pintu depan rumahnya dengan dorongan bahunya. kedubraakkk, pintu depan rumahnya copot engselnya. Istrinya terbangun dan segera menghampirinya dan kemudian menanyainya,"Ada apa Kik",dengan nafas terengah-engah Kik Berak menyebutkan bahwa dirinya sudah dikuntit oleh hantu Berasuk.
Beberapa saat kemudian dia sudah dapat menenangkan dirinya , lantas kemudian dia teringat dengan ayam yang dikepitnya tadi. "Mana ayam ku tadi ya.." gumamnya. "Apa Kik, Ayam..,tak ada ayam yang Kakik bawa" celoteh istrinya.
Tetapi....tunggu sebentar... perasaan ada sesuatu yang mengganjal di ketiak saya ini. Dia mengeluarkannya dan Subhanallah.... sepotong paha ayam mulus tanpa bulu lengkap dengan bau ketiaknya dan siap.... untuk dimasak ( waw...jijik ihh)
Rupanya selama dia berlari sekencang-kencangnya seperti larinya peran antagonis dalam film terminator tadi secara tidak sengaja dia telah menggesek ayamnya dengan ketiaknya sedemikian rupa, sehingga yaaa..itu.. sesampai di rumah yang tersisa dari ayamnya hanya sepotong pahanya...................
.!!
Ha...ha...ha...ada ada saja ini.

1 komentar: