Selasa, November 17, 2009

Anita

Sore ini saya pergi kepasar mau beli cairan pembersih kaca sekalian mau membeli sedikit buah2an untuk berbuka puasa. Saya pergi ke toko Siong dulu untuk membeli pembersih kaca. Pelayan toko menyodorkan kepada saya suatu merk dan saya setuju saja dengan harganya Rp.10.000,-/botol. Belum sempat saya mengeluarkan uang, seorang cewek manis yang sedang berbelanja tersenyum kepada saya seraya mengambil dan mencium tangan saya sambil menyapa, "Pak", tugas dimana sekarang? Saya mengatakan masih di tempat yang sama, di SMP Neg 2 Tanjungpandan. "Masih ingat sama saya pak ? " Saya mengatakan tidak ingat lagi sama dia, apalagi mengenali namanya. Maklum untuk mengingat sekian ribu bekas murid bukanlah hal yang mudah, ditambah lagi dengan perubahan fisik ( di SMP saat usia mereka 11 - 13 th ) sangatlah berbeda dengan di usia mereka skrg ( krg lbh berusia 23 th). Yachhh...mungkin dalam hatinya sedikit kecewa karena saya tidak mengenalinya lagi. Maafkan saya...
Selintas juga kalau tidak salah dengar dia mengatakan dia sedang mencari kerja disini. Saya memang tidak menanyainya lebih lanjut mengenai hal ini. Saya juga tidak menanyainya mengenai kuliah dimana dia selama ini, apakah dia sudah berkeluarga atau belum dst, karena saya lihat dia sedang buru-buru dan saya juga sebenarnya sedang buru-buru karena sebentar lagi mau berbuka puasa.
"Ndak usah bayar pak, biar saya yang bayarkan ".Saya mengatakan tidak usah, biar saya bayar sendiri. Saya merogoh kantong celana untuk mengeluarkan uang, tapi dia tetap bersikeras ingin membayarkan saya untuk sebotol pembersih kaca tersebut. Setelah didesaknya dua tiga kali saya pun menyerah. Dia membayarnya sekalian dia membayar belanjaannya sendiri.
Terima kasih anakku...engkau salah satu dari sedikit bekas siswa yang masih menghormati bekas gurunya. Bapak tidak mengharapkan apa-apa dari kalian. Sekedar menyapa, menyodorkan dan mencium tangan bekas gurunya, sudah merupakan suatu kebahagiaan yang tidak dapat diukur dan disetarakan dengan materi apapun yang kalian berikan kepada bapak (tapi jangan di interprestasikan bhw bpk tidak berterima kasih atas pemberianmu tadi ).
Sebelum berpisah dari toko tadi, saya sempat menanyakan namanya."Anita pak, nama ku". Saya juga sempat melirik plat nomor polisi skuter Mio nya (kl tidak salah) BN 7171 ..
Ya ..Allah, berilah anak ini kemudahan dalam segala urusannya,berikanlah dia ganjaran yang berlipat ganda dari apa yang telah diberikannya kepadaku hari ini,semoga Allah memberimu petunjuk dan pertolongan untuk selalu beramal shalih, berikan pula kemudahan kepada anak-anak yang menghormati guru dan bekas gurunya....

1 komentar: